Beberapa hari ini di branda facebook saya, banyak terpasang foto berbingkai #BanggaJadiPMII Para menteri kabinet kerja yg dari PMII pu...
Beberapa hari ini di branda facebook saya, banyak terpasang foto berbingkai #BanggaJadiPMII
Para menteri kabinet kerja yg dari PMII pun ikut meramaikan foto bingkai itu termasuk Ketua Umum PBNU.
Semua anggota, kader, serta alumni PMII tergerak hatinya untuk memasang foto bingkai karena mereka bangga jadi bagian dari PMII. Termasuk saya di dalamnya.
Kalau yg belum tahu apa itu PMII, saya akan jelaskan dikit. PMII itu singkatan dari Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia. Organisasi kemahasiswaan ini mayoritas dari kalangan santri yg berideoloogi Aswaja an-Nahdliyah (NU). Sekarang PMII kembali jadi salah satu Banom PBNU. Itulah kenapa saya bergabung di sini, walaupun dulu waktu semester satu (2011) banyak kakak senior BEM menawarkan organisasinya (bukan PMII tak usah sebut merek).
Di PMII apa yg akan kita dapat? Dapat ilmu? Dapat sahabat? Dapat rezeki?
Dapat jodoh? Kita tidak tahu apa yg kita dapatkan di PMII. Berproseslah bersama PMII.
PMII mengajarkan saya bagaimana berorganisasi, berpolitik, dan masih banyak lainnya. Semester tujuh saya menjadi anggota Senat Mahasiswa tingkat Universitas. Karena dipercaya oleh PMII Komisariat Fakultas Adab dan Humaniora (Komfaka). Bukan hanya itu, gara2 PMII saya aktif di PBNU (JQH-NU, LDN-NU, dan juga NU Online). Saya juga pernah ngopi di rumah dinas Menteri Hanif Dakhiri bersama para pengurus IKA-PMII.
Saya pun menemukan kekasih di PMII. Dia adik kelas di kampus tapi beda Komisariat. Tak perlu saya ceritakan bagaimana awal mulanya. Kalau diceritakan panjang. Kalau diceritakan nanti keburu imsak, gak jadi sahur deh. Padahal di dalam sahur itu ada berkah. Selamat menyantap hidangan sahur. Semoga berkah selalu.