Alas merupakan akar kata dari alasan. Alas yang berarti dasar; fondasi, jadi alasan itu sendiri berarti asar bukti (keterangan) yang dipa...
Alas merupakan akar kata dari alasan. Alas yang berarti dasar;
fondasi, jadi alasan itu sendiri berarti asar bukti (keterangan) yang
dipakai untuk menguatkan pendapat (sangkalan, perkiraan, dan
sebagainya).
Bagi saya semua alasan itu benar dan juga salah. Semua alasan itu benar adanya menurut si pembuat alasan walaupun alasan yang ia berikan itu tidak benar adanaya (dibuat-buat). Jika ada orang yang beralasan kepada kita yah terima saja walau itu tidak benar, karena oarang itu sudah berusaha memberikan alasan, maslah dia benar atau salah yah itu kembali kepada dirinya dan yang tahu hanyalah dia dan Tuhan (sera malaikat pencatat amal baik dan buruk). Janganlah kita berburuk sangka kepada si pemberi alasan tadi, karena kita juga tidak tahu alasan itu benar atau salah. Jika alasan itu benar dan kita tidak tidak menerima alasannya itu, seolah-olah kita sebagai orang yang arogan. Padahal kita juga sering memberikan alasan agar kesalahan kita bisa diterima oleh orang lain.
Memang kejujuran itu luar biasa, bohong itu pangkal dari segala dosa. Jikalau kita bohong untuk sebuah alasan ke depannya bisa dipastikan akan terus berbohong.
Mulai sekarang belajarlah berhenti membuat alasan, karena kebanyakan alasan hanya menunjukkan ketidakmampuan kita untuk berani bertanggungjawab atas ragam tindakan yg kita ambil.
Bagi saya semua alasan itu benar dan juga salah. Semua alasan itu benar adanya menurut si pembuat alasan walaupun alasan yang ia berikan itu tidak benar adanaya (dibuat-buat). Jika ada orang yang beralasan kepada kita yah terima saja walau itu tidak benar, karena oarang itu sudah berusaha memberikan alasan, maslah dia benar atau salah yah itu kembali kepada dirinya dan yang tahu hanyalah dia dan Tuhan (sera malaikat pencatat amal baik dan buruk). Janganlah kita berburuk sangka kepada si pemberi alasan tadi, karena kita juga tidak tahu alasan itu benar atau salah. Jika alasan itu benar dan kita tidak tidak menerima alasannya itu, seolah-olah kita sebagai orang yang arogan. Padahal kita juga sering memberikan alasan agar kesalahan kita bisa diterima oleh orang lain.
Memang kejujuran itu luar biasa, bohong itu pangkal dari segala dosa. Jikalau kita bohong untuk sebuah alasan ke depannya bisa dipastikan akan terus berbohong.
Mulai sekarang belajarlah berhenti membuat alasan, karena kebanyakan alasan hanya menunjukkan ketidakmampuan kita untuk berani bertanggungjawab atas ragam tindakan yg kita ambil.