Terlambat?

Sudah seminggu aku menjadi seorang sarjana. Timbul dalam diriku sebuah pertanyaan, Apa yang sudah aku dapat selama perkuliahan ? Aku belaja...

Sudah seminggu aku menjadi seorang sarjana. Timbul dalam diriku sebuah pertanyaan, Apa yang sudah aku dapat selama perkuliahan? Aku belajar ilmu tentang penerjemahan, tapi aku belum menjadi seorang penerjemah. Hasil penerjemahanku juga belum bisa dikatakan bagus, belum banyak karya terjemahanku juga yang diterbitkan oleh penerbit-penerbit mayor. Yah sudahlah semua itu sudah terjadi mau gimana lagi? 

Apakah aku menyesal, karena selama menjadi mahasiswa kurang aktif, kurang baca, kurang mengikuti kajian-kajian keilmuan di forum-forum studi yang ada di Ciputat? Penyesalan pasti ada tapi sekarang aku harus menyadari itu semua, belum terlambat masih banyak yang harus aku raih. Janganlah terpesona dengan romantisme masa lalu, sekarang waktunya untuk berfikir ke depan. Masa depan adalah milik mereka yang bisa merasakan sebuah impian dan dibarengi dengan sebuah tindakan. 

Aku selalu berpesan kepada junior-juniorku, lihatlah dunia luar jangan hanya kita berkutat di sini, di komunitas kita. Kalau kita hanya di sini, kita akan merasa cukup. Banyak forum-forum kajian yang ada di Ciputat, Ada FORMACI, PIRAMIDA, LSADI, dll. cobalah ikut di sana agar bisa mengukur seberapa cukupnya diri kita. Karena di ujung masa kuliah kita hanya akan keluar membawa selembar kertas bertuliskan transkrip atau selembar kertas ijazah. Masa depan tidak bisa dibuat atau dibangun hanya dengan selembar kertas itu. Kenapa aku berpesan seperti ini, walaupun aku belum pernah ikut forum-forum kajian itu? Karena aku sadar bahwa aku ini belum bisa apa-apa maka dari itu aku ingin kebodohanku ini tidak diikuti lagi oleh junior-juniorku. Hehe :) 

Sekarang bukan lagi waktunya untuk memikirkan apa yang sudah aku perbuat, dapat, dan raih selama kuliah. Tapi seharusnya aku berfikir bagaimana menjalani (melakukan) ke depannya.  Tetap semangat, jangan mengatakan menyerah semudah itu. Masih panjang perjuangan dan masih banyak hal yang harus diraih. Jangan pernah merasa cukup tapi bersyukur perlu.