Selamat pagi sahabat Blogger. Pagi ini, saya akan membahas 'kesalahan menulis yang paling sering dilakukan orang Indonesia...
Selamat pagi sahabat Blogger.
Pagi ini, saya akan membahas 'kesalahan menulis yang paling sering dilakukan orang Indonesia'.
Menulis dalam Bahasa Indonesia itu memang gampang-gampang susah. Gampang, karena Bahasa Indonesia adalah bahasa ibu kita sebagai warga negara Indonesia. Susah, karena untuk menulis dalam Bahasa Indonesia dengan baik dan benar sesuai dengan EYD, kita juga harus memperhatikan tata bahasa yang seringnya malah diupakan.
Kalau kita perhatikan baik-baik, kita akan
menemukan berbagai kesalahan tata bahasa dalam tulisan-tulisan di sekitar kita.
Di antara berbagai kesalahan yang sering dibuat ketika menulis, berikut ini
adalah kesalahan-kesalahan yang paling sering ditemui.
Di dan Ke
“Sampah harus dibuang di tempat sampah”, bukan “Sampah harus di buang ditempat sampah”Dalam kalimat di atas, terdapat dua jenis “di”. Yang pertama adalah “di” yang mengikuti kata “buang” dan “di” yang mengikuti kata “tempat”. Kata “di” yang pertama adalah imbuhan yang mengikuti kata kerja, sehingga penulisannya harus digabung. Sedangkan “di” yang kedua adalah berfungsi sebagai kata depan yang menjelaskan letak, sehingga penulisannya harus dipisah.
Mengubah dan Merubah
Perkembangan teknologi informasi telah mengubah gaya hidup masyarakat Indonesia, namun tidak merubahnya.Mungkin kita sudah terbiasa mendengar kata merubah dan menerimanya sebagai bentuk yang benar. Namun, sebenarnya kata merubah tidap tepat digunakan. Pasalnya, kata dasar yang digunakan adalah ubah. Dengan imbuhan me, bentuk yang tepat adalah mengubah dan bukannya merubah.
Analisa dan Analisis
Keputusan mengenai kenaikan dan penuruan harga BBM dibuat berdasarkan analisis para ahli, bukan analisa mereka.Analisis merupakan kata serapan yang berasal dari Bahasa Inggris, “analysis“. Oleh karena itu, perubahan kata yang tepat adalah analisis, bukannya analisa.
Selain ketiga hal di atas, masih banyak lagi aturan-aturan yang harus diperhatikan, namun acap kali terabaikan. Oleh karenanya, ketika menulis – terutama dalam mebuat tulisan resmi – alangkah baiknya jika kita memperhatikan tata bahasa Indonesia yang berlaku. Tak ada salahnya juga, menyempatkan diri membaca-baca kaidah penulisan sesuai EYD, terutama jika kamu menekuni karir yang berkaitan dengan bidang tulis menulis.
Semoga bermanfaat tulisan ini.