Sahabat-sahabat semua, ternyata kita semua bisa jadi pengusaha, karena modal utama kita sama, yaitu Modal D OA . Bisa jadi ada kawan k...
Sahabat-sahabat semua, ternyata kita semua bisa jadi
pengusaha, karena modal utama kita sama, yaitu Modal DOA. Bisa jadi ada kawan kita, dalam
pandangan kita, yang jadi pengusaha karena kapitalnya atau kemampuan khususnya
Modal DOA. Tetapi, sejatinya modal apapun itu, semuanya pasti Allah
sumbernya, setuju?
Modal dana, bukankah Allah yang menguasai perbendaharaan
langit dan bumi? sungguh Dia menguasai aliran uang.
Modal intelektualitas, bukankah Allah yang menyempurnakan
otak kita dan cara kerjanya?
Modal network, bukankah Allah sang pembolak-balik
hati? Yang merekatkan hati kita satu sama lain?
Ya betul, Allah adalah Pemilik sekaligus sumber apapun yang
selama ini kita sebut modal. Lalu, seringkali kita agendakan perjalanan jauh,
pertemuan penting, dan sebagainya demi bertemu pemilik modal. Kita harus
janjian dulu, pakaian pun ditata rapi, demi bertemu pemilik modal atau relasi
bisnis.
Tapi, subhanallah, Allah Swt. yang Maha Pemilik Modal itu, ternyata dekat sekali dengan kita.
Bahkan, kapanpun, tidak perlu arrange agenda khusus, bisa menemui-Nya
Mari kita simak Al Baqarah 186.
وَإِذَا سَأَلَكَ عِبَادِي عَنِّي
فَإِنِّي قَرِيبٌ
...
“Apabila
hamba-Ku bertanya
kepadamu tentang Aku, maka sesungguhnya Aku dekat …”
Nah, inilah modal terbesar kita, penolong kita yang luar
biasa, Allah S Yang Maha Dekat.
Lalu, bagaimana caranya?
Lanjutan ayat tadi,
...أُجِيبُ دَعْوَةَ الدَّاعِ إِذَا
دَعَانِ ...
“… Aku mengabulkan
permohonan orang yang berdoa apabila ia memohon kepada-Ku...”
Itu dia, caranya dengan BERDOA, menyampaikan proposal
kita kepada Allah Swt.
Panjatkan, “Ya Rabb, Jadikan aku Pengusaha”, dari lubuk hati
terdalam.
Panjatkan, “Ya Rabb, Ijinkan bisnis saya berkembang menjadi
10 cabang tahun depan”
Panjatkan, “Ya Rabb, lipatkan omset kami menjadi 100 Milyar”
Sahabat, panjatkan doa lalu kawal doa tersebut sampai
tekabul … bagaimana caranya?
Kembali ke lanjutan ayat tadi (Al Baqarah 186),
... فَلْيَسْتَجِيبُوا لِي وَلْيُؤْمِنُوا
بِي لَعَلَّهُمْ يَرْشُدُونَ
“…maka
hendaklah mereka itu memenuhi segala perintah-Ku (beriman) agar mereka selalu berada dalam kebenaran”
Jadi, kawal doa dengan amal shaleh, DISIPLIN salat
tepat waktu, TEKUN puasa sunnah, ISTIQOMAH Tahajud dan Dhuha, dan
sebagainya. Lalu tunjukkan bahwa kita serius. Doa jangan sekali-kali, tapi 7x
sehari, ba’da salat 5 waktu + tahajud dan dhuha. Pasang Jadwal. Buat tabel checklist.
Kuatkan tekad dan disiplin pribadi. InsayaaAllah.