Dari: www.eramuslim.com Kiriman: Ari Sukarno Meski demikian banyak legenda dari salah pengertian yang terjadi di kalangan u...
Dari:
www.eramuslim.com
Kiriman:
Ari Sukarno
Meski
demikian banyak legenda dari salah pengertian yang terjadi di kalangan umat
Islam menyangkut hari 'Asyura, meskipun tidak ada sumber otentiknya dalam
Islam. Beberapa hal yang masih menjadi keyakinan di kalangan umat Islam adalah
legenda bahwa pada hari'Asyura Nabi Adam diciptakan, pada hari 'Asyura Nabi
Ibrahim dilahirkan, pada hari 'Asyura Allah Swt menerima tobat Nabi Ibrahim,
pada hari 'Asyura Kiamat akan terjadi dan siapa yang mandi pada
hari
'Asyura diyakini tidak akan mudah terkena penyakit. Semua legenda itu sama
sekali tidak ada dasarnya dalam Islam. Begitu juga dengan keyakinan bahwa
disunnahkan bagi mereka untuk menyiapkan makanan khusus untuk hari 'Asyura.
Sejumlah
umat Islam mengaitkan kesucian hari 'Asyura dengan kematian cucu Nabi Muhmmad
Saw, Husain saat berperang melawan tentara Suriah. Kematian Husain memang salah
satu peristiwa tragis dalam sejarah Islam. Namun kesucian hari 'Asyura tidak
bisa dikaitkan dengan
peristiwa
ini dengan alasan yang sederhana bahwa kesucian hari 'Asyura sudah ditegakkan
sejak zaman Nabi Muhammad Saw jauh sebelum kelahiran Sayidina Husain.
Sebaliknya, adalah kemuliaan bagi Husain yang kematiannya dalam pertempuran itu
bersamaan dengan
hari
'Asyura.
Anggapan-anggapan
yang salah lainnya tentang bulan Muharram adalah kepercayaan bahwa bulan
Muharram adalah bulan yang tidak membawa keberuntungan, karena Husain terbunuh
pada bulan itu. Akibat adanya anggapan yang salah ini, banyak umat Islam yang
tidak melaksanakan pernikahan pada bulan Muharram dan melakukan upacara khusus
sebagai
tanda
ikut berduka atas tewasnya Husain dalam peperangan di Karbala, apalagi disertai
dengan ritual merobek-robek baju atau memukuli dada sendiri.
Nabi
Muhammad sangat melarang umatnya melakukan upacara duka karena meninggalnya
seseorang dengan cara seperti itu, karena tindakan itu adalah warisan
orang-orang pada zaman jahiliyah.
Rasulullah
bersabda, "Bukanlah termasuk umatku yang memukuli dadanya, merobek bajunya
dan menangis seperti orang-orang pada zaman jahiliyah."
Bulan
Pengampunan Dosa
Bulan
Muharram adalah bulan pertama dalam sistem kalender Islam. Kata Muharram
artinya 'dilarang'. Sebelum datangnya ajaran Islam, bulan Muharram sudah
dikenal sebagai bulan suci dan pada bulan ini dilarang untuk melakukan hal-hal
seperti peperangan dan pertumpahan
darah.
Seperti
sudah disinggung di atas, bahwa bulan Muharram banyak memiliki keistimewaan.
Khususnya pada tanggal 10 Muharram. Beberapa kemuliaan tanggal 10 Muharram
antara lain Allah Swt akan mengampuni dosa-dosa setahun sebelumnya dan setahun
ke depan. (Tarmizi)
(ln/Islamicity)