Surat untuk PT KA & Presiden RI

Hari ini adalah hari yang sangat menguras air mata, setelah saudaraku Ferdi Hermawan, 21, meninggal dunia pada Senin (16/9) subuh. Setel...

Hari ini adalah hari yang sangat menguras air mata, setelah saudaraku Ferdi Hermawan, 21, meninggal dunia pada Senin (16/9) subuh. Setelah menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Krakatau Medika (RSKM) Kota Cilegon. yang tertabrak kereta Krakatau Ekspres di perlintasan kereta api tanpa palang pintu di Lingkungan Kubang Sepat, Kota Cilegon, Minggu (15/9).

Mobil Avanza dengan Nopol A 1443 VB yang dikemudikan oleh Ferdi, Minggu (15/9), tertabrak kereta api Krakatau Ekspres jurusan Merak-Madiun. Didalam kendaraan minibus juga ada 8 rekan korban lainnya (saudara2ku juga) yang sebagian masih dirawat di RSKM Cilegon.

Almarhum sempat mendapatkan perawatan intensif di RSKM, namun akibat luka di kepala yang cukup parah, nyawa Ferdi tak terselamatkan. Sejak kemarin Ferdi memang dinyatakan kritis oleh dokter, Ferdi mengalami banyak luka khususnya di kepala, itu yang membuatnya tidak bisa bertahan. Kami mengikhlaskan kepergian Ferdi.

Saya harap pihak PT. KA bahkan Presiden RI membuat palang pintu di setiap perlintasan kereta, tak harus di Kubang Sepat aja, tapi yang paling utama itu yah di Kubang Sepat dulu karena sudah banyak korban yang tertabrak oleh kereta.

Lebih baik menjegah dari pada mengobati. Bila banyak korban yang tertabrak kereta akibat tidak adanya palang pintu di setiap perlintasan kereta, siapa yang akan bertanggung jawab?? dan siapa yang harus disalahkan??? apakah si-pengendara mobil?? apakah pemerintah?? Menurut saya yang salah adalah pihak pemerintah, karena tidak waspada, jika kita salahkan pengendara, menurut saya tidak bisa karena si-pengendara mobil itu tidak tau kapan kereta melintas.

Jika memang tidak ada biaya untuk membeli palang pintu, yah minimal ada seorang petugas yang menjaga pelintasan kereta api itu agar tidak terjadi kecelakaan. yah jika sudah terjadi kaya gini kita susah mau menyalahkan siapa???? Saya pikir pemerintah tau tapi tidak mau mengurusi hal yang sepele kaya gini, tapi dari hal yang se[ele ini bisa mengakibatkan nyawa seseorang melayang..

Ya Allah, Terimalah arwah Ferdi saudaraku di sisi Mu ya Allah. dan berikanlah kesembuhan kepada 8 orang lainya. Amien...

8 Orang itu adalah, Hendra, Heni Fara, Diah, Septi,  Suci, Ine, Hani, yang merupakan saudaraku semua.