Sekedar mau mencurahkan perasaan saja. Saya merasa sedih ketika melihat blog pribadi saya. Sepi sekali. Setiap hari pengunjungnya ...
Sekedar mau mencurahkan
perasaan saja. Saya merasa
sedih ketika melihat blog
pribadi saya. Sepi sekali.
Setiap hari pengunjungnya
hanya 5 sampai 10 orang.
Itu juga termasuk saya di
dalamnya. Keadaan menjadi
semakin buruk ketika melihat
post-post yang telah saya buat.
Tidak ada satu pun komentar.
Kemana semua orang?
Kemana semua blogger yang
dulu aktif?
Oh iya, sekarang ada Twitter dan Facebook. Mereka pindah ke sana.
Mereka pikir Twitter dan Facebook lebih simpel. Cukup dengan beberapa kata saja bisa dijadikan status/tweet. Lain dengan blog yang dalam satu postingnya suka panjang.
perasaan saja. Saya merasa
sedih ketika melihat blog
pribadi saya. Sepi sekali.
Setiap hari pengunjungnya
hanya 5 sampai 10 orang.
Itu juga termasuk saya di
dalamnya. Keadaan menjadi
semakin buruk ketika melihat
post-post yang telah saya buat.
Tidak ada satu pun komentar.
Kemana semua orang?
Kemana semua blogger yang
dulu aktif?
Oh iya, sekarang ada Twitter dan Facebook. Mereka pindah ke sana.
Mereka pikir Twitter dan Facebook lebih simpel. Cukup dengan beberapa kata saja bisa dijadikan status/tweet. Lain dengan blog yang dalam satu postingnya suka panjang.
Namun, ada dampak negatif dari ini semua. Saya akui Twitter dan Facebook
menarik,
simpel dan interaktif. Tapi, dengan kebiasaan membuat tweet/status yang pendek,
akan membuat keterampilan mengarang menjadi menurun. Alhasil, ketika menulis
sebuah karangan (bisa jadi tugas sekolah) dan sebagainya, kualitasnya kurang bagus.
simpel dan interaktif. Tapi, dengan kebiasaan membuat tweet/status yang pendek,
akan membuat keterampilan mengarang menjadi menurun. Alhasil, ketika menulis
sebuah karangan (bisa jadi tugas sekolah) dan sebagainya, kualitasnya kurang bagus.
Saya harap semoga orang-orang aktif lagi menulis di blog, baik pribadi maupun sosial.