London - Sedang bersiap mengakhiri musim ketujuhya tanpa piala, Arsenal akan menghadapi Tottenham Hotspur. Inilah derby ...
London - Sedang bersiap mengakhiri musim ketujuhya tanpa piala, Arsenal akan menghadapi Tottenham Hotspur. Inilah derby London utara terpenting buat Arsene Wenger.
Jika kalah dari tetangga sebelahnya itu, The Gunners akan tertinggal 13 poin dari Spurs yang kini duduk di peringkat ketiga klasemen Liga Inggris dengan sisa 12 pertandingan.
Kecuali bisa mengalahkan Chelsea, Newcastle United dan Liverpool untuk memperebutkan posisi empat besar, maka tradisi Arsenal mengikuti Liga Champions dalam 15 tahun terakhir akan berhenti.
"Jika mereka tidak lolos Liga Champions musim depan, ini akan menjadi sebuah mimpi buruk," tukas mantan gelandang Arsenal, Emmanuel Petit, kepada BBC.
Dalam 14 tahun pertamanya bekerja di "Gudang Peluru", Wenger memang cuma kalah satu kali dari Spurs di liga. Namun keadaan saat ini menjadikan The Lilywhites sedikit lebih difavoritkan untuk menang dalam laga di Emirates Stadium, Minggu (26/2/2012).
Dalam tujuh pertemuan terakhir kedua klub di Premiership, Arsenal cuma menang satu kali. Catatan lain, sepanjang rezim Wenger Arsenal tak pernah finish di bawah Spurs di liga.
"Ini adalah derby paling penting dalam 16 tahun Arsenal di bawah Wenger," komentar mantan pemain Arsenal yang lain, Lee Dixon. "Ini menjadi sebuah periode paling pedas dalam sejarah klub ini."
Buat Wenger pertandingan mendatang merupakan derby-nya yang ke-32. Selama itu, baru empat kali Arsenal akan melakoninya dalam posisi klasemen di bawah Tottenham.
"Saat ini Spurs lebih baik daripada Arsenal," tambah Petit. "Jelas-jelas ada pergeseran kekuatan dalam beberapa musim terakhir," timpal Dixon.
Jika kalah dari tetangga sebelahnya itu, The Gunners akan tertinggal 13 poin dari Spurs yang kini duduk di peringkat ketiga klasemen Liga Inggris dengan sisa 12 pertandingan.
Kecuali bisa mengalahkan Chelsea, Newcastle United dan Liverpool untuk memperebutkan posisi empat besar, maka tradisi Arsenal mengikuti Liga Champions dalam 15 tahun terakhir akan berhenti.
"Jika mereka tidak lolos Liga Champions musim depan, ini akan menjadi sebuah mimpi buruk," tukas mantan gelandang Arsenal, Emmanuel Petit, kepada BBC.
Dalam 14 tahun pertamanya bekerja di "Gudang Peluru", Wenger memang cuma kalah satu kali dari Spurs di liga. Namun keadaan saat ini menjadikan The Lilywhites sedikit lebih difavoritkan untuk menang dalam laga di Emirates Stadium, Minggu (26/2/2012).
Dalam tujuh pertemuan terakhir kedua klub di Premiership, Arsenal cuma menang satu kali. Catatan lain, sepanjang rezim Wenger Arsenal tak pernah finish di bawah Spurs di liga.
"Ini adalah derby paling penting dalam 16 tahun Arsenal di bawah Wenger," komentar mantan pemain Arsenal yang lain, Lee Dixon. "Ini menjadi sebuah periode paling pedas dalam sejarah klub ini."
Buat Wenger pertandingan mendatang merupakan derby-nya yang ke-32. Selama itu, baru empat kali Arsenal akan melakoninya dalam posisi klasemen di bawah Tottenham.
"Saat ini Spurs lebih baik daripada Arsenal," tambah Petit. "Jelas-jelas ada pergeseran kekuatan dalam beberapa musim terakhir," timpal Dixon.