Pelatih Arsenal Arsene Wenger mengaku bahwa timnya terlalu jauh tertinggal oleh pesaing mereka dalam memperebutkan trofi Premier League ...
Pelatih Arsenal Arsene Wenger mengaku
bahwa timnya terlalu jauh tertinggal oleh pesaing mereka dalam
memperebutkan trofi Premier League setelah kekalahan terakhir mereka di
Old Trafford.
Hasil akhir saat Manchester United
mengalahkan The Gunners dengan skor 2-1 akhir pekan lalu telah
memperbesar jarak kelas antara dua tim tersebut dan Wenger cukup jujur
untuk menerima bahwa Arsenal harus menerima kekalahan jika mereka
menghadapi tiga klub puncak Inggris saat ini.
Saat ditanyakan apakah timnya merupakan
penantang yang realistis untuk menghadapi dua klub Manchester dan
Chelsea, Wenger pun menjawab: “Saat ini anda tidak dapat mengatakan hal
itu karena kami terlalu jauh di belakang.”
“Kami bermain tandang menghadapi United,
City, Liverpool dan Stoke, sehingga kami telah menghadapi beberapa
pertandingan tandang yang sulit. Kami meraih hasil positif dan saat
meraih hasil imbang 1-1 menghadapi City itu merupakan hasil yang baik.
Kami tidak menderita disana dibandingkan dengan pertandingan menghadapi
United.”
Wenger mengaku bahwa penampilan lini
pertahanan timnya kurang baik setelah menjalani awal musim dengan cukup
meyakinkan yang mana ia mengaku bahwa timnya terlihat kewalahan asat
mereka sedang berada dalam tekanan.
“Saya rasa kami terlihat lebih kewalahan
di lini belakang dibandingkan dengan yang kami lakukan saat di awal
musim,” ungkap Wenger.
“Tidak ada alasan yang jelas mengenai
hal itu. Selain itu, United memiliki kualitas yang baik di lini
penyerangan. Mereka mencetak gol saat menghadapi siapapun dan mereka
juga mencetak gol dengan baik saat menghadapi kami.”
“Kami banyak menguasai bola, namun tidak
cukup memanfaatkannya dengan baik. Anda merasa itu seperti dominasi
tipuan. Kami banyak menguasai bola namun mereka lebih banyak menciptakan
peluang dan berhak memenangkan pertandingan.”
Wenger menunjuk Patrice Evra sebagai
pemain yang paling banyak melakukan kontak dan membuat Jack Wilshere
dikirim keluar lapangan saat di Old Trafford, yang mana ia menuduh wasit
Mike Dean sebagai wasit yang naif.
“Kartu merah itu terlalu berlebihan, tambah pelatih Arsenal tersebut.
“Saat anda mengatakan pada seorang
pemain, ‘Untuk pelanggaran berikutnya anda akan mendapatkan kartu kuning
kedua’, itu merupakan tanda bagi semua orang di tim lawan untuk
melakukan diving. Tentu saja mereka pun melakukan hal itu. Jika anda
mendapatkan peringatan, anda mengatakan pada tim lain bahwa pada
pelanggaran berikutnya, jika anda diving, maka pemain tersebut akan
keluar. Kenapa wasit melakukan hal itu? Itu tentu saja terlalu naif.
Bagi saya, tackle dari Wilshere terlihat normal dan tidak berlebihan.”
Sementara itu, Wenger dikabarkan marah
pada pemain beknya Andre Santos saat ia terlihat tertangkap kamera TV di
Old Trafford menarik baju dari mantan rekannya di Arsenal Robin van
Persi pada babak kedua, dengan Daily Mirror yang mengatakan bahwa Wenger menginginkan penjelasan dari bek asal Brazil tersebut.