Wisuda adalah prosesi hitmat yang diinginkan dan diimpikan oleh setiap mahasiswa termasuk saya, kali ini mohon dikiranya mengizinkan ...
Wisuda adalah prosesi hitmat yang diinginkan dan
diimpikan oleh setiap mahasiswa termasuk saya, kali ini mohon dikiranya
mengizinkan gue untuk bercerita sedikit tentang hari bersejarah dalam hidup
gue, tepat pada tanggal 28 – 11 – 2015, kampusku mengadakan acara senat terbuka
prosesi wisuda
Wisuda, setelah perjalanan panjang dalam hidupku di
dunia kampus, dari awal mulai OPAK (waktu saya masuk namanya OAK), jadi
mahasiswa baru, mahasiswa tingkat akhir, dari awal pengajuan skripsi, revisi
panjang seperti sungai nil yang tak ada ujungnya, sampai skripsiku dipetangungjawabkan
(di UIN namanya sidang munaqasah) di hadapan para dosen penguji.
Setelah lulus, untuk menuju wisuda itu nggak gampang.
Belum lagi soal menuhin semua persyaratannya: ngurusin semua pembayaran,
stempel sana-sini, sampai bikin keterangan 'Bebas pustaka dari perpustakaan
Fakultas dan Universitas'―walaupun saya nggak pernah minjem.di perpustakaan
Fakultas. Namun, dari semua keribetan persyaratan wisuda itu, setelah
berbulan-bulan. Akhirnya di menit-menit akhir saya bisa daftar wisuda ke-98. Hehe :)
Jika waktu wisuda sebelum-sebelumnya saya bisa jadi
penonton dan cuma ikut foto-foto bersama teman-teman dan kakak senior akhirnya
wisuda bulan Nopember ini saya yang jadi artisnya alias jadi pelaku bukan lagi
penonton.
----
Untuk hadir ke wisuda saya, keluarga jauh-jauh berangkat dari Serang-Cilegon—ujung
barat pulau Jawa. Mereka rela meluangkan waktunya untuk menghadiri acara wisudaku. Turut hadir
Gak afdhal kalau wisuda gak foto-foto. Hehe :)
Bersama Adelia temen satu angkatan di Jurusan |
Bersama wisudawan dan wisudawati Prodi Tarjamah |
Setelah dilantik menjadi Sarjana Sastra |
Bersama Farah (depan), sahabat di SEMA UIN Jakarata dan PMII |
Ucapan dari PMII Tarjamah sebagai wisudawan terbaik. |
Teman satu angkatan di pesantren dulu sekarang dia kuliah di FEB UIN Jakarta |
Bersama sahabat-sahabat PMII Komfaka (2011) |
Bersama si-cinta yang setia menemani selama wisuda. |
Ucapan dari PMII Komfaka |
Foto bersama keluarganya nggak ada? Ada sih cuma belum nyampe masih di kampung nanti saya uplaud juga. Karena waktu hari wisuda HP saya mati jadi nggak bisa foto-foto atau selfie-selfie. Heheh :-)
----
----
Kira-kira begitulah hari wisuda saya. Hari akhir dari jenjang pendidikan
saya di S1. Mari berusaha kaya dari berkarya. Sarjana Sastra bidangnya bukan di sastra.
Salam.
Waki Ats Tsaqofi
Salam.
Waki Ats Tsaqofi