1. Apakah Linguistik itu? Linguistik adalah sebuah cabang ilmu yang mempelajari bahasa. Tidak, kita bukan mempelajari bahasa asing...
1. Apakah Linguistik itu?
Linguistik adalah sebuah cabang ilmu yang mempelajari
bahasa. Tidak, kita bukan mempelajari bahasa asing seperti kita belajar bahasa
Inggris di sekolah atau belajar bahasa Perancis di tempat les. Bukan seperti
itu. Linguistik tidak mempelajari bagaimana menggunakan sebuah bahasa, tapi
mempelajari MENGAPA sebuah bahasa digunakan dan unsur-unsur apa saja yang
terkandung dalam sebuah bahasa.
2. Nggak ngerti. Nevermind. Intinya apa aja sih yang
dipelajarin di linguistik?
Linguistik secara garis besar terbagi atas 2: Linguistik
Murni dan Linguistik Terapan
Linguistik Murni terdiri atas:
a. Fonologi: Ilmu yang mempelajari tentang fonem (satuan
bunyi terkecil dalam bahasa). Jadi kita belajar bagaimana bunyi-bunyi diucapkan
dalam bahasa-bahasa yang berbeda-beda dan dalam kondisi yang berbeda-beda.
Seperti dalam bahasa Indonesia kita tidak terlalu membedakan antara bunyi /f/
dan /v/ karena keduanya terdengar sama bagi telinga kita. Tapi, bagi telinga
Native Speaker bahasa Inggris, bunyi /f/ dan /v/ ini diucapkan berbeda (/v/
diucapkan dengan tekanan suara yang lebih keras. Dan perbedaan pengucapan bunyi
/f/ dan /v/ dalam bahasa Inggris ini membedakan arti.
Contoh: Kata "Van" dan kata "Fan"
memiliki makna yang berbeda karena mereka dibedakan oleh satu bunyi yang
berbeda. (utk penjelasan lebih lanjut, boleh ditanya2 di thread ini lah)
b. Morfologi: Ilmu yang mempelajari morfem (struktur kata
atau bagian kata terkecil yang membedakan arti). Kita juga akan belajar tentang
perubahan-perubahan bentuk kata. Kita ngebahas sistem perubahan kata benda,
kata sifat, kata keterangan, dsb. kita juga belajar jenis2 afiksasi (imbuhan),
pembentukan kata baru, penggabungan kata, bisa juga dijelaskan secara historis
mengapa sebuah kata terbentuk.
c. Sintaksis: Ilmu yang mempelajari struktur kalimat.
Bagaimana sebuah kalimat menjadi kalimat aktif/pasif. Apa saja jabatan dari
kata-kata yang menyusun kalimat tersebut (apakah subject, verb, adverbial,
etc). Eh sejujurnya gue nggak terlalu jago sintaksis. kalo ad yg ngerti, tolong
bantu jelasin ya. Grin Grin
d. Semantik: Ilmu yang mempelajari makna dari kata, frase,
kalimat, atau apapun dari tuturan yang kita ucapkan. Di sini kita belajar
homonim, homofon, homograf, polisemi, Menerangkan-Diterangkan, silogisme dalam
bahasa (kalo yg udah belajar matematika/filsafat mungkin ngerti. kayak macam
logika yang ada di matematik itu). contoh pembahasan semantik: melalui beberapa
teori linguistik, kita bisa membahas mengapapa sebuah buku diberi judul
"Gurita Cikeas." Ada makna apa di balik kata "gurita" dan
kata "Cikeas" yang membuat dia dijadikan judul sebuah buku.
e. Pragmatik: Ilmu yang mempelajari bagaimana unsur-unsur
luar bahasa (konteks) sangat mempengaruhi tuturan-tuturan yang digunakan
manusia. Sebagai contoh: sering kali orang-orang menggunakan tuturan tidak
langsung dalam percakapan. Mengapa orang Inggris kalo sedang kesal, dia akan
bilang, "Give me a break!" Padahal secara semantis, makna literalnya
"berikan saya waktu untuk rehat." Tapi mengapa penutur asli Inggris
sudah dapat memahami bahwa orang kalau sudah mengucapkan "Give me a break,
artinya dia sudah kesal?" Itu dapat dibahas di pragmatik dengan dikaitkan
dengan teori-teori yang ada.
Catatan: Sebenarnya ilmu "pragmatik" ini kayak
anak hilang. jadi dia antara linguistik murni dan linguistik terapan. masih
diperdebatkan oleh para ahli.
Linguistik Terapan. nah beberapa contoh ilmu linguistik
terapan adalah:
a. Sosiolinguistik: Ilmu ini mempelajari unsur-unsur yang
dipelajari dalam linguistik murni (bisa bunyi, kata, kalimat, maupun makna)
yang dikaitkan dengan unsur-unsur sosial yang mempengaruhi para pengguna
bahasa. Sebagai contoh: dalam sosiolinguistik kita dapat membahas bagaimana
bahasa Jawa dibedakan antara beberapa bagian "Ngoko, Kromo Madya, Kromo
Inggil" dan apa hubungannya pembagian ini dengan kehidupan sosial
masyarakat Jawa.
b. Psikolinguistik: Ilmu ini mempelajari unsur-unsur bahasa
dalam linguistik murni yang dikaitkan dengan kemampuan otak manusia untuk
memproduksi dan memahami unsur-unsur bahasa tersebut. Yang akan dibahas dalam
ilmu ini contohnya adalah bagaimana seorang anak kecil dapat memahami bahasa
yang diajarkan oleh ibunya, otaknya bagian mana yang memproses pengertian suatu
konsep bahasa, dan bagaimana perkembangan pengucapannya. *emg udh kyk
kedokteran bgt sih ini. gue jg serem.*
c. Analisis Wacana: Ilmu ini mempelajari bagaimana
unsur-unsur bahasa digunakan dalam berbagai wacana dalam kehidupan sehari-hari
(bisa di percakapan/dialog, di surat kabar, di pengajaran bahasa di kelas, di
suatu rapat politik, di pengadilan, di iklan, di film, di buku, di pertunjukkan
drama, dan lain sebagainya). Sebenarnya kajian Analisis Wacana ini luas sekali
dan ilmu inilah yang paling aplikatif menurut saya dibandingkan semua cabang2
ilmu linguistik lain.
Ada juga beberapa kajian ilmu lain yang sulit saya jelaskan
di sini *ngos2an*
3. Oh, jadi untuk apa kita belajar linguistik?
Untuk mengetahui lebih mendalam tentang bagaimana bahasa
kita sangat berpengaruh dengan kehidupan sosial kita, dengan sistem masyarakat
yang mengikat kita, dengan komunikasi kita dengan orang lain, dan dengan
kebudayaan yang kita yakini. Diharapkan dengan belajar linguistik, kita jadi
makin dapat diperkaya bahwa para pengguna bahasa memiliki alasan masing-masing
dalam menggunakan bahasanya. Jadi kita bukan jadi sekedar ahli grammar yang
menentukan mana grammar yang benar dan mana grammar yang salah. Tapi kita juga
mengetahui mengapa kadang-kadang manusia memilih untuk menggunakan bahasa
tertentu. Hal ini juga yang sering menjadi koreksi bagi saya. Semoga dengan
linguistik, saya bisa terus mempelajari kehidupan manusia lebih dalam dan
semoga saya bisa lebih dewasa dan bisa mengaplikasikannya ke dalam kehidupan
sehari-hari.